Photographs & Words by Kurniadi Widodo

Kemaren sore aku ngambil cetakan foto² di Ngasem yg rencananya akan kumasukin di pameran (yg masih nggak ketauan kapan pelaksanaannya... jangan² nggak jadi lagi @_@). Btw aku nyetak ini nggak di Central seperti biasa, karena di sana lagi keabisan kertas yg lebih besar dari 3R. Karena mereka nggak yakin kapan kertasnya bisa available lagi, kuputusin buat nyetak di Artha yg katanya juga bagus buat cetak film. Yg kumasukin tentunya hanya foto² pilihanku, karena ini kucetak 5R. The results vary. Beberapa keluar persis seperti yg kuharepin, tapi beberapa lagi... well, not too disappointing, but they still make me itch. Ada dua foto yg pas kucetakin 3R di Central hasilnya bagus, eh pas dicetak 5R di Artha hasilnya beda. Lebih gelap. Ternyata emang bener bahwa yg namanya fotografi itu nggak hanya sekedar proses motretnya aja, tapi juga terus sampe ke tahap post-process (developing untuk film, software editing untuk digital) dan printing (mencetak). Untuk mencapai hasil yg sesuai dengan visualisasi seorang fotografer ketika memotret, semestinya dia melakukan semuanya sendiri. Because it's his vision, and he's the only one who has the idea how his pictures should come out. Thinking about this make me even more excited to learn about post-processing. :) Aku nggak tau apakah aku akan nyetak ulang kembali foto² yg hasilnya kurang memuaskan itu di tempat lain... Aku bener² ingin nampilin yg terbaik di pameran ini, tapi di sisi lain, duitnya man... ;p

Abis ngambil cetakan di Artha, aku ke Central buat nyetakin film Lucky yg hari minggu pagi kemaren dipake di Malioboro. Milih di Central, karena di sini bisa nyetak 3R murah dengan make kertas foto yg aslinya buat foto berwarna... cukup 500 perak satu lembar. If you're only printing a few, the cost is pretty cheap. Setelah itu ngelanjutin perjalanan beli sepatu pengganti yg kemaren ilang itu... I bought exactly the same type of sneakers, only bigger, mwahahahah! Hey I like that sneakers. ;p Abis itu baru inget, tadi pas naroh film di Central lupa pesen supaya nggak dicrop... Balik lagi ke Central maksudnya buat nambahin pesenan itu, eh nggak taunya cetakannya udah jadi!! Wtf, that was quick. Paling cuman sejam. Ugh, it would've been great if I had remembered to tell them not to crop the prints. -_-;


Oh ya, siangnya Ivan maen ke rumah, ngajakin buat bikin esai foto tentang komunitas punk di jalan² Jogja. Interesting. Besok abis jum'atan rencananya mau survey. Kalo kami bisa mendekati satu kelompok, maunya sabtunya kami akan seharian bersama mereka... wish everything will go smoothly.

Hope you're all well!